Tuesday, November 23, 2010

Kota Tujuan Kota Mimpi

Pengennn liburan ke sana oiiyy!



                                                                Pesona Kota Tua Sevilla

Sevilla adalah salah satu kota tua terindah di Spanyol dengan sejarah yang begitu kaya. Ke mana pun kita melangkah, maka akan banyak menemukan monumen, bangunan, dan gereja tua yang sangat megah. Arsitektur peninggalan zaman Abad Pertengahan tetap dipertahankan lengkap dengan jalanan sempit dan berliku.

                                                                      Peti Mati Columbus




Banyak hal menarik yang bisa kita nikmati pada bangunan Katedral di Sevilla. Tak hanya pola arsitektural dan ketuaan bangunannnya, cerita yang ada di balik beberapa bagian bangunan itu juga menarik disimak.

Salah satu yang banyak menarik minat pengunjung adalah peti mati Christopher Columbus. Siapa tak kenal tokoh yang disebut-sebut sebagai penemu benua Amerika itu? Ya, makam tokoh itu terletak di dalam Katedral di dekat pintu selatan, yang mulai berada di sana sejak 1902.

Peti itu dipanggul oleh 4 patung manusia yang menggambarkan adanya 4 kerajaan di Spanyol pada saat pelayaran Columbus pada 1492, yaitu Kerajaan Castilla, Leon, Aragon, dan Navarra. Namun banyak orang tidak yakin sehingga mengundang pertanyaan, apakah yang berada di dalam peti tersebut benar-benar tulang belulang Columbus sang penemu benua Amerika yang sangat termasyur itu ataukah tidak.

Bagaimana ceritanya peti itu bisa sampai ke katedral tersebut. Pada tahun 1899, peti itu tiba di Spanyol dari Kepulauan Karibia. Pada saat itu, pembawa peti mengatakan bahwa barang yang dia bawa berisi berisi tulang belulang Columbus. Namun dengan berjalannya waktu, Republik Dominika mengklaim bahwa tulang Columbus tidak berada di Spanyol, tetapi berada di bawah sebuah monumen di Santo Domingo.
 
Maka pada 2003 kalangan ilmuwan dan peneliti segera melakukan melakukan penelitian pada tulang-tulang yang ada di Katedral Sevilla tersebut dan juga di tempat lain untuk memecahkan teka-teki tersebut. Nah, akhirnya pada tahun 2006, para ilmuwan mengumumkan bahwa DNA yang diteliti tersebut cocok dengan saudara laki-laki Columbus bernama Diego yang juga dimakamkan di Sevilla. Diego sendiri adalah juga seorang pelaut, tetapi prestasinya tidak sespektakuler kakaknya.

Jadi disimpulkan bahwa yang ada di katedral itu memang tulang Columbus yang telah berpindah tempat beberapa kali sejak kematiannya. Dari sebuah sumber dikatakan bahwa Columbus meninggal di Valladolid, dan dimakamkan di Kepulauan Karibia di Santo Domingo, namun kemudian jasadnya dipindah ke Kuba.

Namun, setelah Kuba merdeka, ia mengembalikan jasad Columbus ke Spanyol dan akhirnya oleh pemerintah Spanyol jasadnya disimpan di Katedral di kota SeviIIa tersebut. Jadi, kalau berkesempatan berkunjung ke Katedral, jangan lupa untuk berziarah ke makam Christopher Columbus dan carilah juga makam adiknya, Diego Columbus.

Sumber: SuaraMerdeka

No comments:

Post a Comment